Islamic Widget

Selasa, 27 September 2011

Bizcamp Challenge Prasetiya Mulya Business School


BIZCAMP Challenge: Prasetiya Mulya for Indonesia Future Business Leaders merupakan suatu kegiatan kompetisi antar lulusan program S1 fresh graduate dan mahasiswa S1 tingkat akhir dari beberapa universitas ternama di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencari talenta baru calon pemimpin bisnis Indonesia masa depan yang memiliki karakter kuat. Pada kegiatan BIZCAMP ini, peserta akan diberikan tantangan merancang proposal bisnis yang inovatif serta proyek kegiatan sosial dan lingkungan. Prasetiya Mulya Business School akan memberikan pembekalan pengetahuan bisnis dan pelatihan keterampilan dengan melibatkan para professional bisnis untuk sesi sharing, guest lecture dan coaching. Diharapkan peserta memahami bahwa sebagai calon pemimpin bisnis masa depan, tidak hanya aspek keuntungan bisnis saja yang menjadi fokus, namun juga berpikir tentang aspek lingkungan dan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat.

Tujuan diadakannya program BIZCAMP:
BIZCAMP Challenge bertujuan untuk mencari talenta baru pemimpin bisnis masa depan yang memiliki karakter sebagai berikut:
  • Memiliki jiwa dan sikap sebagai pemimpin (leadership), terutama sebagai pemimpin yang visioner (mempunyai visi jelas ke depan).
  • Memiliki kemampuan problem solving, yaitu mampu melakukan identifikasi dan memahami masalah yang sedang dihadapi, menghasilkan beberapa solusi alternatif, dan kemudian mengimplementasikan secara efektif untuk memecahkan permasalahan.
  • 'Berpikir secara Stratejik' (Strategic Thinking), mampu menemukan dan mengembangkan suatu peluang yang unik untuk menciptakan suatu nilai melalui kemampuan dialog yang bersifat provokatif dan kreatif di antara orang-orang yang ada di dalam organisasi yang mampu mempengaruhi terhadap arah organisasi.
  • 'Berpikir secara Terintegrasi' (Integrative Thinking), mampu menghadapi tekanan gagasan yang bertentangan secara konstruktif, menghasilkan resolusi yang kreatif dalam bentuk gagasan baru yang berisi elemen dari gagasan yang bertentangan ketimbang memilih salah satu dan mengorbankan yang lain.
  • Mampu memiliki pandangan tidak hanya dari satu aspek namun terdiri dari beberapa aspek yang sifatnya multi dan integratif (multi perspective thinking).
  • Memberi wadah bagi generasi muda untuk menuangkan dan memvisualisasikan pemikiran dan kreativitasnya dalam bentuk ide proposal bisnis yang inovatif.
Bentuk kegiatan program BIZCAMP:
  • Seleksi untuk mendapatkan 30 finalis terdiri atas rangkaian seleksi administratif dan tes potensi akademik, psikotes, diskusi kelompok, games, pembuatan proposal karya tulis dan presentasi serta wawancara. Seluruh proses menggunakan sistem gugur.
  • 30 finalis terpilih akan mengikuti proses karantina dan kompetisi BIZCAMP.
  • Pemenang akan mendapatkan kesempatan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di program MM Prasetiya Mulya.
Syarat Kandidat Bizcamp
Persyaratan untuk mengikuti kompetisi BIZCAMP adalah:
  • Peserta adalah mahasiswa S1 sederajat (minimal semester 7 atau maksimal 2 tahun kelulusan).
  • Belum pernah dan/atau tidak sedang menjalani pendidikan S2.
  • Memiliki minat terhadap bidang bisnis, ekonomi, marketing atau akuntansi.
  • Memiliki prestasi yang baik di universitas.
  • Aktif dalam kegiatan organisasi, ekstra kurikuler dan kepanitiaan di sekolah maupun di luar sekolah.
  • Memiliki prestasi atau bakat lain diluar kemampuan akademis.
  • Lulus seluruh proses seleksi.
  • Bersedia mengikuti proses produksi sesuai waktu yang ditetapkan.
Program/Aktifitas Bizcamp
Jadual
Waktu persiapan acara mulai dari awal sampai akhir kegiatan ini akan disusun dalam skema sebagai berikut:
  • Pre-event
1.     Roadshow ke lima kota besar yang ada di Pulau Jawa
Kota-kota yang akan dikunjungi adalah:
a.     Bandung : 8-9 September 2011
b.     Semarang : 13 September 2011
c.     Surabaya : 21-23 September 2011
d.     JABODETABEK area: 27-28 September 2011
2.     Pendaftaran Online
Untuk pendaftaran, selain dilakukan saat kunjungan kampus, juga dilakukan secara online dengan cara mengakses websitehttp://www.pmbs.ac.id/bizcamp dan akan ditutup pada 2 Oktober 2011 pukul 23.00 WIB.
3.     Tahap I Seleksi Test (Tes Tertulis)
Tes tahap seleksi I (jabodetabek area) akan diadakan di kampus PMB Cilandak, Jakarta, pada Sabtu, 08 Oktober 2011. Untuk Tahap ini, calon peserta yang tinggal di luar Jakarta dan memenuhi persyaratan kualifikasi (minimal 30 peserta) maka akan ada kemungkinan bahwa tes akan diselenggarakan di daerah tersebut. Jadwal tes adalah antara 15-22 Oktober 2011.
4.     Tahap II Seleksi Test (Group discusion + Wawancara)
Tahap II Seleksi (daerah jabodetabek) akan diselenggarakan pada Senin, Oktober 10, 2011 di kampus PMB Cilandak, Jakarta Selatan. para calon peserta yang tinggal di luar Jakarta dan lulus tes tahap I, tahap II tes akan diselenggarakan di daerah tersebut. Jadwal tes adalah antara 15-22 Oktober 2011.
5.     Pengumuman 30 peserta yang diterima untuk bergabung BIZCAMP: 5 November 2011.
  • Event
BIZCAMP ini akan diselenggarakan selama lima hari, November 14-18, 2011 di kampus PMBS Cilandak, Jakarta Selatan.
Aktivitas
Kegiatan BIZCAMP dirancang dalam bentuk konsep "Mini MM Learning Program" dan dikemas dengan metode:
  • Kunjungan ke Perusahaan-perusahaan.
  • Market Research.
  • Pelatihan tentang pengetahuan dasar bisnis/manajemen dan fungsi-fungsi manajemen (Pemasaran, Operasional, Sumber Daya Manusia, Keuangan), pengetahuan tentang lingkungan dan teknologi, social venture, manajemen stratejik. Selain itu akan diberikan pelatihan dalam hal teknik presentasi, kepemimpinan & kerja sama tim.
  • Dinamika kelompok yang dikemas dalam permainan, antara lain "BizRace" dan Talent Show.
  • Pembuatan Proposal Bisnis dan presentasi di depan praktisi perwakilan perusahaan dan pengajar Prasetiya Mulya Business School.

Sekretariat BIZCAMP
Prasetiya Mulya Business School (Kampus Cilandak)
Jl. R.A. Kartini, Cilandak Barat
Jakarta Selatan 12430
Telp.: (021) 751 1126, (021) 765 7257, (021) 750 0463 ext. 1006, 1119
Fax.: (021) 751 1128, (021) 750 0462
Email: bizcamp@pmbs.ac.id (Subject: Bizcamp Competition)

Contact Person:
Sdr. Christian (ext.: 1007)
Sdri. Eva (ext.: 1006)
Sdr. Doni (ext.: 1004)
Sdri. Rini (ext.: 1005)
More info : http://www.pmbs.ac.id/bizcamp/

Nb. untuk yang belum lulus dapat mengisi kolom tersebut dengan tahun sekarang dan untuk semester dapat diisi di kolom jurusan contoh: teknik geologi/semester7

Sabtu, 17 September 2011

Beasiswa PT.Thiess Contractors Indonesia (TCI)


PROGRAM UNDERGRADUATE
PT Thiess Contractors Indonesia (TCI) adalah sebuah perusahaan multinasional yang menyediakan jasa terpadu di bidang pertambangan, konstruksi sipil, minyak & gas serta telekomunikasi di berbagai daerah di Indonesia. Perusahaan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan dan memberikan kesempatan melalui berbagai program, satu diantaranya adalah Program Undergraduate TCI.
Melalui Program Undergraduate TCI, perusahaan kami membuka kesempatan bagi Mahasiswa Indonesia yang berprestasi untuk memperoleh beasiswa dan membangun karir profesional sebagai karyawan tetap.
Kualifikasi Umum:
  1. Secara aktif terdaftar sebagai mahasiswa S1 yang akan memasuki semester 6 di tahun 2012 dari departemen dibawah:
  • Akuntansi
  • Hukum
  • Kesehatan dan Keselamatan Kerja
  • Keuangan
  • Manajemen
  • Psikologi
  • Teknik Elektro
  • Teknik Geodesi
  • Teknik Geologi
  • Teknik Industri
  • Teknik Informatika
  • Teknik Lingkungan
  • Teknik Mesin
  • Teknik Sipil
  • Teknik Tambang
  1. Minimal IPK 2.75 dari 4.00
  2. Tidak sedang menerima beasiswa dari institusi atau organisasi lain setelah terpilih sebagai TCI Undergraduate
  3. Bersedia untuk menandatangani Perjanjian Ikatan Dinas bersama PT Thiess Contractors Indonesia dengan masa kerja minimal T = N + 1*)
*)  T    = Jangka Waktu Ikatan Dinas dalam tahun
N   = Lama Masa Pendidikan yang Dibiayai TCI dalam bulan
1    = 1 tahun

Syarat Pendaftaran:
Mengisi Formulir Aplikasi Undergraduate (tersedia di bagian kemahasiswaan atau download di sini) dan melampirkan dokumen – dokumen berikut:
  1. Foto 4X6 terbaru direkatkan diatas formulir
  2. Curriculum Vitae
  3. Salinan Transkrip Akademis terakhir yang telah dilegalisasi
  4. Bukti pembayaran uang kuliah terakhir
  5. Surat yang menyatakan bahwa Anda tidak akan menerima beasiswa dari institusi atau organisasi lain setelah terpilih sebagai TCI Undergraduate (bermaterai)
  6. Surat yang menyatakan bahwa Anda bersedia untuk mengikuti program orientasi selama liburan akhir semester setelah terpilih sebagai TCI Undergraduate (bermaterai)
  7. Tiga esai dalam bahasa Inggris dengan minimal 500 kata per esai dan dicetak diatas kertas A4, menggunakan Times New Roman ukuran 10. Ketiga topik tersebut adalah:
    1. Mengapa dulu Anda memilih program studi Anda?
    2. Apa mata kuliah favorit Anda yang relevan denganTCI dan bagaimana Anda dapat menerapkannya di TCI?
    3. Mengapa Anda pantas untuk menerima beasiswa dari TCI?
  8. Sertifikat SKCK dari polisi (jika Anda tidak memilikinya saat menyerahkan dokumen, mohon agar dibawa saat sesi wawancara)

Aplikasi dan dokumen – dokumen pendukung dapat diserahkan paling lambat hari Rabu, 30 November 2011 melalui:
  • Email: graduateprogram@thiess.co.id
  • Pos ke:
Theresia Agustina
      Training and Development Department
      PT Thiess Contractors Indonesia
Gedung Ratu Prabu 2
Jl. TB. Simatupang Kav. 1B
Jakarta 12560
Indonesia

Kandidat yang berhasil akan diundang untuk mengikuti proses seleksi pada bulan Januari 2012 dan beasiswa akan diberikan pada semester 7.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Program Undergraduate TCI, silahkan hubungi Theresia di 021 27547379 atau email graduateprogram@thiess.co.id
Silahkan kunjungi website kami di www.thiess.co.id untuk informasi lebih lanjut tentang TCI.


Apa yang Kami Tawarkan?
Siswa yang lulus proses seleksi akan menerima:
Beasiswa untuk maksimum 2 semester sebesar Rp 6.000.000 per semester
Kesempatan untuk bergabung dengan Program Pengembangan Pascasarjana diPT Thiess Contractors Indonesia setelah lulus dari universitas
Setelah Anda bergabung dengan PT Thiess Indonesia sebagai Pascasarjana, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program-programpembangunan lainnya yang tersedia *):
Pengembangan Manajemen Program
Penugasan / tugas sementara untuk Thiess Australia
Kesempatan studi (studi jarak) eksternal, misalnya:
Manajemen Pemeliharaan dari Central Queensland University
Manajemen Rantai Pasokan dari University of Southern Queensland
Bantuan pendidikan untuk mengejar tingkat pendidikan yang lebih tinggi
*) Berdasarkan kebutuhan pembangunan

informasi lebih lanjut di sini http://thiess.co.id/gdp/undergraduate.html

Sabtu, 10 September 2011

Forum Indonesia Muda 11


Setelah sukses menyelenggarakan Leadership Lifekskill Training FIM untuk sepuluh angkatan. Tahun ini FIM kembali mengadakan pelatihan untuk angkatan ke-11. Pelatihan kali ini istimewa, selain karena pelatihan ini diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, FIM 11 juga akan menggunakan konsep pelatihan baru yang lain dari pelatihan-pelatihan FIM sebelumnya.
Tujuan
Tujuan pelaksanaan Leadership Lifeskill Training FIM 11 ialah sebagai berikut:
  1. Membangun dan menguatkan karakter kebangsaan
  2. Menghasilkan lulusan pelatihan yang memahami secara komprehensif tentang kepemimpinan pemuda
  3. Menghasilkan lulusan pelatihan yang memiliki kompetensi sebagai pemimpin yang mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat di sekitarnya
Peserta
Pelatihan ini ditujukan bagi pemuda dan atau mahasiswa seluruh Indonesia yang memiliki minat untuk mengembangkan kapasitas dirinya. Peserta akan diseleksi mengikuti prosedur yang ada untuk memenuhi kapasitas peserta FIM 11 sebanyak 120 orang. Kemudian peserta akan dikelompokkan ke dalam cluster, yaitu kelompok kecil dengan isu-isu yang ditetapkan panitia untuk pengembangan sesuai dengan minat dan aktivitas peserta.
Pelatihan Leadership Lifeskill Training FIM 11 terbuka bagi seluruh mahasiswa dan pemuda di Indonesia. Untuk pendaftaran, silakan baca persyaratan dan prosedur pendaftaran berikut.
Ketentuan Peserta
Untuk menjadi peserta pelatihan ini, pendaftar harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Warga negara Indonesia
  2. Mampu menghadiri seluruh sesi pelatihan FIM dari awal sampai akhir sesuai jadwal yang ditetapkan
  3. Peduli terhadap lingkungan sekitar dan aktif melakukan perubahan melalui berbagai kegiatan dan komunitas/organisasi
Prosedur Pendaftaran
  1. Mengisi formulir pendaftaran secara online. Formulir pendaftaran dapat dilihat di bagian bawah halaman ini.
  2. Menyertakan surat rekomendasi dari organisasi yang sudah atau pernah diikuti. Latar belakang organisasi tidak dibatasi, dapat berupa organisasi mahasiswa, LSM, karang taruna, dsb. Surat rekomendasi dapat dikirimkan terpisah (tidak bersamaan) dengan pengiriman formulir pendaftaran.
  3. Mengirimkan foto profil terbaru. Pengiriman foto dapat dilakukan terpisah (tidak bersamaan) dengan pengiriman formulir pendaftaran.
Batas pengiriman seluruh berkas pendaftaran adalah 30 September 2011.
Formulir Pendaftaran
Isi formulir pendaftaran melalui formulir di tautan ini. Pastikan Anda punya waktu luang sekitar 30 menit untuk mengisi form. Tips: Untuk daerah dengan koneksi Internet terbatas atau tidak stabil, sebaiknya simpan form dalam file lokal dan buat draft jawaban di sebuah file teks secara offline. Buka kembali form online dan copy-paste jawaban ke tiap field yang sesuai baru kemudian dikirimkan.
Pengiriman surat rekomendasi
Kirimkan hasil scan dari surat rekomendasi Anda melalui tautan ini. Gunakan aturan penamaan file sebagai berikut: Rekomendasi-[nama lengkap]. Contoh: Rekomendasi-Ivan Ahda.pdf / Rekomendasi-Ivan Ahda.jpg.
Pengiriman foto profil
Kirimkan foto profil Anda melalui tautan ini. Gunakan aturan penamaan file sebagai berikut: Foto-[nama lengkap]. Contoh: Foto-Ivan Ahda.jpg

Metode pembelajaran
Pelatihan dirancang dengan menggunakan pendekatan pendidikan untuk orang dewasa (andragogy) dan mengedepankan proses experiential learning. Peserta diharapkan dapat proaktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran yang mencakup:
  • Pengajaran Interaktif
  • Diskusi kelas dan Dinamika kelompok, Field Action
  • Unjuk ekspresi seni dan Outbound
Tempat
Pelatihan akan dilaksanakan di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta.
Biaya pelatihan
Peserta tidak akan dikenakan biaya apapun selama pelatihan. Peserta hanya akan menanggung biaya transportasi masing-masing untuk menuju lokasi pelatihan.
Timeline
Registrasi: 10 – 30 September 2011
Seleksi: 1 – 9 Oktober 2011
Pengumuman peserta terpilih: 10 Oktober 2011
Pelatihan: 20 – 28 Oktober 2011
Contact person
Ivan Ahda (+62 856 864 8641)

Selasa, 16 Agustus 2011

JANGAN SALAH BERDOA, SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA MENDENGAR PERMINTAAN HAMBANYA



Membaca artikel dri Prof. Dr. Yunahar Ilyas " JANGAN SALAH BERDOA", seakan mengingatkan kita pada firman Allah SWT : 

Berdoalah kamu kepada-Ku nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. (Ghaafir: 60)

Dan lebih-lebih pada bulan Ramadhon inilah merupakan salah satu waktu yang istijabah dalam berdoa. Berikut merupakan artikel dengan judul "JANGAN SALAH BERDOA" karya Prof. Dr. Yunahar Ilyas.

Saya memiliki sahabat yang sangat beruntung. Tidak hanya kuliah di luar negeri, tetapi juga mendapat kesempatan bermukim di dua kota suci yang menjadi idaman banyak orang Islam. Selama empat tahun belajar di Madinah, dia dapat sepuasnya shalat di Masjid Nabawi, bahkan tidak terhitung shalat di Raudhah, satu taman surga di dunia ini. Begitu juga setelah bermukim di Makkah, dia dapat melaksanakan shalat berjamaah lima waktu, kecuali Ashar, karena lebih banyak dilaksanakan di kampus.

Setiap habis shalat, dia tak pernah lupa berdoa. Yang paling sering dia minta dalam doanya adalah semoga Allah SWT memudahkan jalan baginya menghajikan kedua orang tuanya. Tatkala melepas kepergiannya dulu ke Tanah Suci, sang ibu berkata dengan suara lirih: "Nak, apakah Ibu suatu saat mungkin sampai ke Tanah Suci itu, mencium Hajar Aswad dan berdoa di Multazam?" Setiap kali ingat pertanyaan ibunya itu, dia semakin khusyuk berdoa agar Allah memperkenankan doanya.

Alhamdulillah, doa sahabat saya terkabul. Dari hasil menyisihkan beasiswa setiap bulan, dan nyambi bisnis kecil-kecilan pada musim haji, dia dapat menghajikan kedua orang tuanya. Tidak henti-henti dia mensyukuri nikmat Allah yang tak terhingga itu. Sekarang musim haji sudah berlalu, kedua orang tuanya sudah kembali ke Tanah Air, sahabat saya konsentrasi menghadapi ujian yang sangat menentukan.

Semester ini, sahabat saya hanya mengambil satu mata kuliah. Jika satu mata kuliah ini tidak lulus juga, dia masih diberi kesempatan untuk menempuh ujian sekali lagi. Jika tidak lulus, dia akan drop out (DO). Dia optimistis lulus karena satu semester ini hanya belajar satu mata kuliah. Semua buku wajib dan yang dianjurkan profesor sudah dipelajarinya. Tetapi sayang, setelah nilai diumumkan, dia tetap tidak lulus.

Akhirnya, dia belajar lagi untuk persiapan ujian ulangan sebulan lagi. Ini ujian sangat menentukan nasibnya, terus kuliah apa pulang kampung. Profesor mata kuliah itu sudah didatanginya, memohon pengertian. Dengan dingin sang profesor menjawab: "Biasa, ujian itu ada yang lulus ada yang tidak". Apa yang dia khawatirkan itu, terjadi juga, dia tetap tidak lulus dan akhirnya apa boleh buat, dia DO.

Sebelum meninggalkan Kota Makkah, sahabat saya itu mencoba mengingat-ingat apa kesalahannya, mengapa dia sampai DO. Tiba-tiba dia ingat, suatu hari pernah berdoa di Multazam dengan penuh kekhusyukan: "Ya Allah. Izinkan aku menghajikan kedua orang tuaku. Kumohon ya Allah. Asal aku dapat menghajikan kedua orang tuaku, kuliahku DO juga tidak apa-apa ya Allah."

Sahabat saya sadar dia telah salah berdoa. Akhirnya, dia berdoa lagi dengan sepenuh hati di Multazam, memohon ampun atas kesalahannya dalam berdoa. Harusnya dia meminta kedua-duanya, dapat menghajikan kedua orang tua dan lulus ujian dengan nilai baik. Setelah memperbaiki doanya, dia coba lagi melamar strata dua di universitas lain di Arab Saudi.

Alhamdulillah, dengan karunia dan izin Allah, dia diterima lagi kuliah S2 di kampus lain. Sekarang sahabat saya itu sudah menyelesaikan pendidikan doktornya dan berkiprah di Tanah Air. Itulah pelajaran dari sahabat saya, jangan salah berdoa, memohon kepada Allah.

Waktu-waktu yang istijabah dalam berdoa antara lain : 
1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir
Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya:
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون
Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)
Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. RasulullahShallallahu’alaihi Wasallam:
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له
Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
Namun perlu dicatat, sifat ‘turun’ dalam hadits ini jangan sampai membuat kita membayangkan Allah Ta’ala turun sebagaimana manusia turun dari suatu tempat ke tempat lain. Karena tentu berbeda. Yang penting kita mengimani bahwa Allah Ta’alaturun ke langit dunia, karena yang berkata demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallamdiberi julukan Ash shadiqul Mashduq (orang jujur yang diotentikasi kebenarannya oleh Allah), tanpa perlu mempertanyakan dan membayangkan bagaimana caranya.
Dari hadits ini jelas bahwa sepertiga malam yang akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Lebih lagi di bulan Ramadhan, bangun di sepertiga malam akhir bukanlah hal yang berat lagi karena bersamaan dengan waktu makan sahur. Oleh karena itu, manfaatkanlah sebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.
2. Ketika berbuka puasa
Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits:
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه
Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)
Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم
‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Namun perlu diketahui, terdapat doa yang dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitudoa berbuka puasa. Sebagaimana hadits
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/
(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)
Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan lafazh berikut:
اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين
adalah hadits palsu, atau dengan kata lain, ini bukanlah hadits. Tidak terdapat di kitab hadits manapun. Sehingga kita tidak boleh meyakini doa ini sebagai hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.
Oleh karena itu, doa dengan lafazh ini dihukumi sama seperti ucapan orang biasa seperti saya dan anda. Sama kedudukannya seperti kita berdoa dengan kata-kata sendiri. Sehingga doa ini tidak boleh dipopulerkan apalagi dipatenkan sebagai doa berbuka puasa.
Memang ada hadits tentang doa berbuka puasa dengan lafazh yang mirip dengan doa tersebut, semisal:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال : اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فتقبل مني إنك أنت السميع العليم
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim
Dalam Al Futuhat Ar Rabbaniyyah (4/341), dinukil perkataan Ibnu Hajar Al Asqalani: “Hadits ini gharib, dan sanadnya lemah sekali”. Hadits ini juga di-dhaif-kan oleh Al Albani di Dhaif Al Jami’ (4350). Atau doa-doa yang lafazh-nya semisal hadits ini semuanya berkisar antara hadits dhaif atau munkar.
3. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)
Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan olehUmmul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni ['Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku'']”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)
Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.
4. Ketika adzan berkumandang
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
5. Di antara adzan dan iqamah
Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
Dengan demikian jelaslah bahwa amalan yang dianjurkan antara adzan dan iqamah adalah berdoa, bukanshalawatan, atau membaca murattal dengan suara keras, misalnya dengan menggunakan mikrofon. Selain tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah  Shallallahu’alaihi Wasallam, amalan-amalan tersebut dapat mengganggu orang yang berdzikir atau sedang shalat sunnah. Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
لا إن كلكم مناج ربه فلا يؤذين بعضكم بعضا ولا يرفع بعضكم على بعض في القراءة أو قال في الصلاة
Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an,’ atau beliau berkata, ‘Dalam shalat’,” (HR. Abu Daud no.1332, Ahmad, 430, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).
Selain itu, orang yang shalawatan atau membaca Al Qur’an dengan suara keras di waktu jeda ini, telah meninggalkan amalan yang di anjurkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, yaitu berdoa. Padahal ini adalah kesempatan yang bagus untuk memohon kepada Allah segala sesuatu yang ia inginkan. Sungguh merugi jika ia melewatkannya.
6. Ketika sedang sujud dalam shalat
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
7. Ketika sebelum salam pada shalat wajib
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات
Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘akhir shalat wajib’ adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib. Ahli fiqih masa kini, Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullahberkata: “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya: tidak disyariatkan. Karena Allah Ta’alaberfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103). Allah berfirman ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).
Namun sungguh disayangkan kebanyakan kaum muslimin merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib yang sebenarnya tidak disyariatkan, kemudian justru meninggalkan waktu-waktu mustajab yang disyariatkan yaitu diantara adzan dan iqamah, ketika adzan, ketika sujud dan sebelum salam.
8. Di hari Jum’at
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu HurairahRadhiallahu’anhu)
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.
Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum’at, berdasarkan hadits:
هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة
Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu).
Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.
Pendapat kedua, yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits:
يوم الجمعة ثنتا عشرة يريد ساعة لا يوجد مسلم يسأل الله عز وجل شيئا إلا أتاه الله عز وجل فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر
Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin AbdillahRadhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud). Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.
Pendapat ketiga, yaitu setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at. Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.
Pendapat keempat, yang juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada. Ibnu ‘Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”. Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum’at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.
9. Ketika turun hujan
Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala. Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada AllahTa’ala:
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر
Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
10. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar
Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:
أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة
Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”
Dalam riwayat lain:
فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر
Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)
11. Ketika Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)
12. Ketika Perang Berkecamuk
Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta’ala. Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
13. Ketika Meminum Air Zam-zam
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ماء زمزم لما شرب له
Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/07/14/loal43-jangan-salah-berdoa